Membuat website lebih simple menggunakan Joomla! (bagian 1)

Joomla! merupakan salah satu software berbasis CMS ( Content Management System) yang
bersifat Open Source. Joomla! adalah sebuah software gratis yang dapat
digunakan untuk membuat web yang paling sederhana hingga paling
kompleks. Disebut open source karena pengguna dapat memodifikasi,
menghapus, maupun menambah script yang disertakan dalam software
tersebut asal tetap mencantumkan hak cipta dan mentaati peraturan yang
telah disepakati bersama-sama. Joomla! adalah salah satu CMS yang
memilliki komunitas besar di seluruh dunia dengan didukung oleh para pengembang ketiga yang akan terus mengembangkan program inti Joomla!.

Munculnya Joomla! berawal dari “konflik internal” di dalam kepengurusan pengembang inti Mambo OpenSource atau lebih sering dikenal dengan Mambo pada tahun 2005. Pihak pendiri (Founder) Mambo ingin membentuk sebuah institusi yang bernama Mambo Foundation. Gagasan tersebut ditentang keras oleh pengembang dari pihak ketika (3rd Developer), alasannya karena jika pengembangan Mambo dikendalikan oleh Mambo Foundation dikhawatirkan suatu saat Mambo akan dikomersilkan. Sekitar bulan Agustus 2005, sebagian pengembang inti Mambo keluar dari kepengurusan pengembang program inti Mambo.
Perkembangan selanjutnya, para pengembang inti Mambo yang keluar dari kepengurusan tersebut bergabung dan pada 16 September 2005 membuat sebuah CMS bernama Joomla Open Source. Rilis versi awal Joomla yaitu versi 1.0.0 yang merupakan “cloning” dari Mambo versi 4.5.3. Disebut cloning karena memang semua sciptnya sama persis. Nama Joomla! merupakan sebuah ejaan yang berkaitan dengan ilmu fonetik dari kata Swahili “Juumla” yang memiliki arti bersama-sama atau secara keseluruhan..
Komunitas di belakang Joomla! meliput para pengembang, para perancang, pengurus sistem, penerjemah, para penulis isi, dan yang paling penting yaitu pengguna (end user). Ketika buku ini ditulis, Joomla sudah merilis versi 1.5.11. Meskipun Joomla menggunakan bahasa PHP, bukan berarti harus memahami seluruhnya tentang bahasa PHP. Bagi mereka tidak memahami kode HTML, ASP, CGI, maupun php tidak perlu takut untuk mempelajarinya karena meskipun tidak tahu tentang kode-kode tersebut, namun masih
bisa membuat sebuah web dinamis secara cepat dengan beberapa fitur yang sangat lengkap. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Joomla!, dapat mengakses langsung ke alamat website resminya di
http://www.joomla.org.

Pada awal perkembangannya, Joomla! tidak diminati oleh masyarakat luas. Alasanya klasik, yaitu dikarenakan Joomla! merupakan software yang gratis sehingga dianggap tidak aman, banyak kelemahan, kurang bergengsi, tidak impresif dan anggapan negatif lainnya. Sikap apatis tersebut dipatahkan oleh para pengembang inti Joomla! dengan dibuktikannya beberapa aplikasi tambahan yang sangat fleksibel untuk disisipkan ke dalam sistem Joomla!. Pada akhirnya, masyarakat dapat memanfaatkan Joomla! untuk
berbagai keperluan terutama membangun website secara cepat tanpa mengesampingkan segi keindahan tampilan.

Keunggulan Joomla! antara lain:
1. Simple tapi sangat powerfull. Dengan Joomla kita bisa membuat berbagia macam
website dinamis. Dari website yang sangat simpel hingga yang sangat kompleks.
2. Mengakomodasi penguna dengan berbagai macam kemampuan. Bagi yang tidak mengenal
PHP sama sekali, menggunakan Joomla! sama seperti menggunakan aplikasi desktop
sehari-hari. Akan tetapi bagi yang mengerti bahasa pemograman Joomla!
menyediakan fasiltas dimana kita dapat mengkostumisasi berbagai script dan
tampilan yang sudah ada.
3. Free dan Open Source. Joomla adalah software open source yang dibangun bersama
oleh komunitas.

Anda bebas menggunakan, memodifikasi, mendistribusikan tanpa dipungut biaysa sepeserpun.

0 Response to "Membuat website lebih simple menggunakan Joomla! (bagian 1)"

Post a Comment