DISCLAIMER:
Dengan Ini saya menyatakan bagi yang ingin melakukan Praktek Overclocking(OC) membaca dan mengerti syarat2 di bawah ini:
Bahwa Saya sebagai yang menulis artikel ini juga masih sama-sama belajar, sehingga apabila terjadi kesalahan, mohon sarannya.
Overclocking adalah Tindakan MEMAKSA PC untuk bekerja diatas kinerja yang sudah ditentukan oleh produsen, Efek samping dari OC adalah Overheat sampai kerusakan komponen PC, Maka dengan ini saya menyatakan sebelum semua kasus terburuk terjadi bahwa Segala Kerusakan yang terjadi terhadap Hardware Anda bukan Tanggung jawab saya(penulis), Atau dengan kata lain, Kerusakan yang terjadi adalah tanggung jawab Anda sendiri, dan beberapa garansi produk Mungkin akan hilang dengan dilakukannya praktek Overclocking, hiii seremmmm…..
Jikalau kalian sudah setuju Syarat ketentuan di atas, kalian boleh lanjut untuk praktek...
APA ITU OC?
Overclocking diambil dari 2 kata: Over dan Clock Over yang berarti lebih sedangkan Clock bukan berarti jam melainkan lebih ke kinerja. Sehingga Overclocking berarti Mempekerjakan sesuatu lebih dari apa yang ditetapkan(dalam hardware berarti produsen, walau sekarang produsen telah membuat produk yang langsung di OC dari pabriknya).
KENAPA KITA MELAKUKAN OC?
Karena pada dasarnya kita selalu haus akan kinerja yang tinggi, tetapi selalu dan always, kita kekurangan budget(Selalu bukan). Itu faktor pertama. Faktor kedua adalah, dalam suatu hardware, terkadang banyak yang dibuat “bonsai” kemampuannya. Padahal kalau dilepaskan sedikit saja kemampuannya bisa melebihi hardware yang harganya bisa mencapai 2 bahkan 9 kali lipat...
Ini Contoh bechmark dengan Sisoft sandra IX, Antara OCed E4300, (diagram yang warnanya merah) dengan berbagai prosessor kelas Top of the line Intel lainnya.
Sisoft Sandra IX Bechmark
Keterangan : Nilai semakin tinggi semakin baik
Harga Proc:
E4300 (US$110 est)
Q6600 (US$570 stlah pemotongan harga Agustus 2007 menjadi US$290)
E6600 (US$256)
X6800 (Dulu Sekitar US$1000)
APA YANG DIBUTUHKAN?
1.Sebuah komputer yang pasti(sebaiknya non-build-up) yang OC-able. Karena motherboard biasa seperti mobo yang onboard gituuu, biasanya ga gitu dukung Overclock. Memang butuh duit lebih untuk mendapatkannya
2.HSF yang masih bekerja sebagaimana pastinya(jikalau ada uang tambahan belilah HSF non standart dari beberapa produsen terkenal seperti Thermaltake, Artic, gigabyte atau lainnya).
3.Power Suplly unit yang memadai. Disarankan tidak menggunakan PSU kurang dari 450 watt dan sebaiknya menggunakan PSU merk terkenal yang memiliki daya cukup. PSU yang baik menjaga kelangsungan dan umur komponen komputer. Sebagai tambahan lain satu-satunya faktor yang paling menentukan umur komponen adalah PSU apabila faktor suhu tidak jadi masalah lagi, yah hal yang satu ini mungkin dianggap hal yang sangat remeh, padahal bila pemasokan daya kurang, tetapi sebaliknya Proc sangat membutuhkan sumber daya yang banyak kemungkinan komponen akan rusak.
Beberapa PSU yang suka digunakan dan termasuk kualitasnya baik diantaranya: FSP(SAGA, Blue Strom, Epsilon, Kingcraft 1000watt), Tagan, dll.
4.Memory(RAM) yang bisa diajak “lari”
5.Program2 Overclock seperti : CPU-z, Orthos, Corethemp(AMD X series and Intel Core series ONLY), atau Speedfan dll.
Disini aku menganggap udah pada ga takut untuk buka casing komputer atau paling enggak pernah bongkar hardware komputer.
Sebelum kita lompat ke main event kita, disini Saya ingatkan kembali bahwa : Kerusakan terjadi bukan tanggung jawab saya Dan semua tanggungan Kalian sendiri apabila terjadi kerusakan.
Tetapi tak perlu takut karena Overclock bukanlah sesuatu yang menakutkan. Bahkan buat newbie seperti saya sendiri bisa melakukannya dengan mudah. Dan tentu saja tidak berbahaya(jikalau masih dalam batas wajar… :)
-------------------------
First:
RESTART => ENTERING BIOS => LETS ROCK
Okey, sebagai contoh, gw pake contoh prosessor saya sendiri, sebuah Core2Duo E4300 yang memiliki kecepatan 1,8Ghz dan memiliki L2 cache sebesar 2MB dan FSB 800Mhz(saja). Prosessor ini banyak digembar gemborkan sebagai salah satu prossesor yang friendly kalau di OC. Butuh diinget jenis yang sama tidak selalu menghasilkan hasil yang sama. Untuk prosessor Jenis lainnya, kurang lebih sama, karena bagian ini adalah bagian basic...
Pertama, kita harus tau dulu, bagaimana keadaan standart prosessor kita. Keadaan ini bisa dilihat dengan bantuan program seperti CPU-z. tetapi jangan bingung kalau speednya koq beda sama aslinya seperti ini:
disitu tertera kalau prosessor saya "hanya" memiliki speed 1,2 Ghz dengan Multiplier 6 kali(seharusnya Multiplier E4300 adalah 9x), Tetapi coba kasih beban dikit untuk membuka program berat, contohnya gw buka photoshop CS2, maka nilai multiplier akan berubah naik seperti ini:
Sebagai lampiran, ini tabel hasil perkalian multiplier dan juga speed beberapa prosessor Intel:
Nah dari situ kita bisa liat isi komputer kita(terutama prosessor) yang mau kita OverClock. Kemudian siapkan program2 Overclock. Dan restart Kompie. Masuk ke BIOS setup,biasanya teken DEL waktu di halaman depan booting, tapi tergantung tipe BIOS nya sih.
Nah selanjutnya tergantung Mobo masing-masing. Apakah Mobonya emang dirancang untuk OC atau enggak. Kalau iya, cari opsi yang dimana bisa untuk mengubah FSB rating, Voltage control dll, kalau tidak, biasanya terdapat opsi tersembunyi atau memang disembunyikan, tekan ctrl+F1 untuk membukanya(hanya berlaku pada beberapa Mobo tt). Ini gambar pada mobo saya, menu overclocking ada pada MB Intelegent Tweaker(M.I.T) (Well tolong abaikan isi value yang sudah tertera di dalamnya, seperti CPU host Frequency, Memory multiplier, dan Timing RAM gw lupa ga set ke default dulu :capek: )
Disini biasanya multiplier sudah di lock ga bisa lebih tinggi dari yang sudah ditentukan(kecuali Proc. Extreme Edition intel yang di unlock, cuma harga Extreme edition tu diatas kantong orang2 biasa harganya ). Dalam kasus ini, E4300 memiliki nilai multiplier 9 kali. dan tentu saja ga bisa dinaikin.
Jadi untuk mengoverclock CPU, kita naikan BUS Speed-nya. Rumus dari overclock ini adalah:
Code:
Clock Speed(MHz) = multiplier x BUS Speed(Mhz)
Naikan Bus Speed pelan-pelan. Sebagai Contoh dalam E4300 gw pengen naikin dari 1,8Ghz ke 2,4 Ghz. Maka saya menaikan Bus Speed ke 266. Dan apabila hendak ke 2,7 Ghz naikan ke 300Mhz.
Dan setelah itu ada lagi yang harus dikerjakan, yaitu setting DRAM multiply ke 2, agar perbandingan RAM dan FSB menjadi 1 : 1(KHUSUS INTEL PLATFORM). Jikalau tidak diganti, akan diset otomatis oleh BIOS(dan agak nonesense emang kalo kita udah masuk ke clock tinggi)
Kemudian exit dan save setting(F10 lalu ENTER). Masuk ke Windows(mo XP atau Vista sama saja). Sekarang kita cek apakah sudah terjadi penambahan? Dan hasilnya bisa langsung dilihat
Nah sudah naik ke 2,4 Ghz sekarang. walau begitu sebenarnya itu masih ada yang kurang. untuk mencapai clock segitu(2,4Ghz) E4300 tidak membutuhkan voltage segitu besarnya. Tetap di normalkan saja. Caranya ada di bagian control voltage di dalam BIOS. Set ke default value(Untuk E4300 defaultnya di 1.325 Volt). Biasanya juga nilai defaultnya tercantum dalam bios, jadi ga operlu pusing. Atau coba lihat Coretemp, disitu ada
Setelah semuanya oke, Kita bisa mulai mengetest seberapa Ampuhnya Overclocking yang telah dilakukan.
Gunakan program CoreThemp untuk memantau suhu dan Orthos untuk mengetest kestabilan system baru. Gunakan juga Speedfan untuk melihat voltage apakah stabil atau tidak.
Apabila Orthos berhasil, tanpa error berarti system udah oke dan stabil. paling enggak jalankan Orthos 1 jam kalau mau… atau cukup 15 menit kalau hanya sekedar ngetest aja.
Gunakan Super PI untuk mengetest kecepatan kalkulasi, bandingkan dengan configurasi lama. Atau gunakan program bechmark seperti 3DMark dan PC Mark atau lainnya untuk melihat kenaikan performa. Secara khusus untuk E4300 overclock hasil dan perhitungannya seperti tabel di bawah ini.
naikan Bus Speed ke 300 apabila ingin mencapai 2,7 Ghz, saat di 2,7 E4300 masih belum membutuhkan daya tambahan.
Setelah okey semua, langkah berikut ini banyak disarankan walau tetep ja ada pro dan Kontra, Lakukan stress Test menggunakan Orthos selama minimal 12 jam untuk mengetahui apakah Overclock yang kalian lakukan berhasil atau tidak atau dengan kata lain, Stabil atau tidak...
Sory, gw gaada gambar test waktu di 2,7Ghz yang 12 jam.. adanya yang waktu di 3 Ghz...
Gambar-gambar bechmark:
Ini saya lakukan di Windows XP Service Pack 2 dengan Menggunakan PCMark2005:
Keadaan Standart Score : 4625
Overclocked to 2.4 Ghz
Overclocked to 2,7 Ghz
Yang perlu diperhatikan adalah CPU scorenya... naik bukan? :cool:
Okey... praktek dasarnya sudah selesai, dengan begini, Proc kalian bisa naik kemampuannya. Sampai sini ini merupakan masih Overclock yang terhitung aman... karena kita belum menaikan Voltage apa-apa...
Spesifikasi PC & program yang digunakan:
Spesifikasi Komputer yang digunakan pada tutorial ini adalah:
1. Motherboard Gigabyte GA-P35-DQ6 (Bios F4)
2. Prosessor Intel Core 2 Duo E4300 (@1,8 Ghz ~ L2cache 2MB ~ Vcore standart 1.35Volt ~ Bus Speed default 200Mhz ~ Multiplier 9x)
3. HDD Western Digital Caviar 250GB SATA II
4. RAM OCZ DDR2 667 512MBx2 (Voltage & timing standart 5-5-5-15)
5. Heat Sink Fan(HSF) Stock(2,4 Ghz & 2,7hz)
6. PSU Antec Smart Power 500 Watt(modular)
7. VGA Pixel View Gforce 7300GT 256MB
8. OS : Windows XP SP2 dan Vista Ultimate
Program yang digunakan:
~ CPUZ 1.40
~ Orthos 0.41.110.18
~ SpeedFan 4.32
~ Core Temp 0.95
~ Sisoft sandra IX
~ PCMark 2005 v. 1.2.0
0 Response to "Cara Overclock PC"
Post a Comment